Webmail |  Berita |  Agenda |  Pengumuman |  Artikel |  Video

Refleksi HUT Pekabaran Injil Ke-165 Tahun

07 Februari 2020
05:42:29 WIB

5 FEBRUARI 1855 – 5 FEBRUARI 2020 REFLEKSI TEOLOGIS TEMA HUT PI DI TANAH PAPUA KE-165: “CELAKALAH AKU, JIKA AKU TIDAK MEMBERITAKAN INJIL” I KORINTUS 9:16b

 

 

Papua Barat, Bornoindonesia.com -kisah dan sejarah Alkitab Injil sesungguhnya “Dalam catatan sejarah gereja, Heldring pendiri zending Gossner, ketika memimpin pengutusan Ottow dan Geissler, mengatakan kepada keluarga mereka bahwa mulai saat itu segala hubungan kasih sayang diputuskan. “Lupakanlah mereka karena mereka pergi ke suatu negeri yang gelap, dunia Iblis, dan tidak akan kembali!”

Mereka memulai perjalanan mereka dengan bermodalkan INJIL ADALAH KEKUATAN ALLAH (Roma 1:16-17), dengan penuh ketaatan kepada Amanat Agung Tuhan Yesus “Pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku…Matius 28:18-20) dan dengan kerinduan supaya orang Papua diselamatkan.

Kini INJIL telah hadir di tanah Papua 165 tahun lamanya. Di manakah INJIL itu setelah 165 tahun ini? Tuhan Yesus pernah menyampaikan suatu perumpamaan tentang Penabur. Ada seorang Penabur yang menaburkan benih. Benih itu ialah Firman. Ada yang jatuh di pinggir jalan, ada yang jatuh di atas batu, ada yang jatuh di antara semak belukar, dan ada yang jatuh di atas tanah yang subur.

Yang jatuh di pinggir jalan dicuri oleh iblis, yang jatuh di atas batu adalah hati manusia yang keras sehingga INJIL tidak bisa bertumbuh, yang jatuh diantara semak belukar ialah mereka yang mengejar kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga menghimpit pertumbuhan INJIL. Dan yang jatuh di atas tanah adalah hati mamusia yang menerima INJIL sehingga bertumbuh dan berbuah.

Jadi, di manakah INJIL berada setelah 165 tahun?

Tema Perayaan HUT PI ke-165 adalah CELAKALAH AKU, JIKA AKU TIDAK MEMBERITAKAN INJIL (1 Korintus 9:16b). Tema ini baik namun sangat berbahaya.

Tema ini harus disosialisasikan dgn baik kepada semua orang yang hendak merayakan HUT PI. Sehingga perayaan ini bukan sekedar Ibadah Seremonial, bukan sekedar pesta rohani, bukan sekedar simbol kebanggaan yang menghabiskan anggaran yang sangat besar.

Tetapi kita semua, semua orang yang datang ke Mansinam, mengambil Tanggung Jawab Yang Besar, yaitu GERAKAN MISI DAN PENGINJILAN YANG DI MULAI DARI MANSINAM, MANOKWARI, PAPUA BARAT, PAPUA, SAMPAI KE UJUNG BUMI.

Jika tidak demikian TEMA tersebut akan menjadi peringatan, resiko, ancaman, atau malapetaka bagi setiap orang…CELAKALAH AKU, JIKA AKU TIDAK MEMBERITAKAN INJIL (I Korintus 9:16B).

Yesus berkata dalam Injil Matius 24:14: “… Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”

Inilah tanggung jawab semua orang yang datang ke Mansinan, dan tanggung jawab kita semua. Jadilah berkat dan saksi yang baik dalam hidup, kerja dan Pelayanan kita.

Selamat Merayakan HUT PI DI TANAH PAPUA KE-165 TUHAN MEMBERKATI. AMIN.

 

Ketua Sekolah STT Erikson-Tritt Manokwari

Pdt. Dr. George Rumbekwan, D.Th 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

File Terbaru

Facebook Fanpage

TAUTAN EKSTERNAL